Sponsor

Selasa, 10 Juni 2014

06.13 | Posted in , by Unknown | No comments
Di jaman yang sudah serba modern ini, semua hal dapat dilakukan dengan sarana Internet atau dunia maya. Semua hal kini dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas internet seperti pembelian barang kini bisa dilakukan secara online tanpa harus datang ke toko atau pasar terlebih dahulu yang jaraknya terkadang cukup jauh dari tempat tinggal.

Semua fasilitas internet ini terkadang dirasakan sangat bermanfaat sekali untuk kehiduapan manusia di zaman yang modern ini. Dan kini semua hal bisa dilakukan melalui internet. Banyak hal yang dapat dilakukan diinternet, bisa berupa hal yang positif maupun hal yang negatif. 

Hal-hal positif dari internet telah kita singgung beberapa contoh di atas, namun ternyata ada bahaya besar yang tersembunyi yang ada dibalik penggunaan internet. Bayangkan saja jika kita melihat peristiwa masa lalu dimana beberapa negara berkecamuk dalam perang, mereka selalu mengirim mata-mata untuk mengetahui jumlah dan kekuatan musuh, sehingga mereka dapat mencari kelemahan mereka. 

Tapi itu semua kini juga dapat dilakukan melalui internet. Mungkin kita semua belum terlinta dalam benak kita masing-masing, bagaimana hal itu dapat terjadi?. Kita akan membahas bagaimana kegiatan memata-matai melalui dunia maya dapat dilakukan.

kegiatan mata-mata cyber atau yang lebih dikenal sebagai Cyber Sabotage and Extortion yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk mendapatkan rahasia tanpa izin pemiliknya terlebih dahulu, mereka mengambil informasi dari individu, pesaing, organisasi, kelompok, musuh pribadi, maupun dari pemerintahan. Kegiatan ini biasanya bertujuan untuk mencari keuntungan ekonomi, politik ataupun militer dengan menggunakan sarana internet untuk menjalankan kegiatan mata-mata. 

Para pelaku cyber sabotage ini biasanya menggunakan beberapa cara dalam menjalankan aksinya, di antaranya :
1. Trojan Horse
2. Spyware
3. Malware

Kegiatan cyber sabotage and extortion ini dilakukan secara terencana terhadap target sasaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh rahasia maupun data-data penting dari sebuah organisasi, perusahaan maupun negara. Dimana informasi yang telah diperoleh ini bisa di jadikan sebagai pemerasan (extortion) kepada pihak yang telah dicuri data-datanya untuk memberikan sejumlah uang jika ingin data tersebut dikembalikan. Ataupun mereka akan menjual informasi tersebut kepada pihak terkait yang membutuhkan informasi tersebut untuk kepentingan ekonomi dan lain-lain.

Jika kita mau mengamati lebih dalam perkembangan perusahaan-perusahaan besar dunia, di mana mereka memilik kompetitor/pesaing yang siap mengambil alih, jika perusahaan tersebut tidak mengetahui pergerakan lawan/pesaing mereka, maka mereka akan tertinggal dibelakang sementara pesaing mereka telah maju jauh dari mereka. 

Untuk hal inilah maka sangat diperlukan informasi-informasi dari para pesaing mereka untuk mampu bersaing dalam bisnis. Maka mereka menggunakan berbagai cara termasuk mencari informasi-informasi penting tentang lawan bisnis mereka. Mereka bisa saja membayar mahal akan informasi yang mereka peroleh tersebut. 

Maka kegiatan pencurian data ini untuk sebagian pihak akan sangat bermanfaat, dan untuk sebagian lain ini tentu saja sangat berbahaya dan mengancam. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan-pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan cyber sabotage ini.


0 komentar:

Posting Komentar

Search Our Site