Sponsor

Selasa, 10 Juni 2014

06.48 | Posted in , by Unknown | No comments
Kejahatan cyber sabotage pada umumnya dilakukan dengan sembunyi-sembunyi, sehingga korban tidak akan merasakan bahwa data pribadi maupun informasi penting miliknya sedang dicuri oleh pihak lain. Pihak korban tidak mengetahui bahwa ada malware jahat yang sedang berjalan di balik sistem yang mengirimkan informasi-informasi tersebut. 

Berikut ini beberapa contoh yang terkait dengan kegiatan kejahatan cyber sabotage

1. Antivirus palsu berupa malware di perangkat berbasis Android. 
Beberapa waktu lalu sempat terkuak berita yang mengejutkan, dimana sebuah program android yang mengaku bahwa itu adalah antivirus ternyata malah sebuah malware berbahaya yang dapat mencuri informasi penggunanya. 

Aplikasi palsu tersebut bernama Virus Shield, dimana aplikasi berbayar ini menjadi aplikasi dengan prioritas tertinggi di Play Store

Jumlah pemakai aplikasi tersebut cukup banyak. Namun kabar baiknya adalah pihak Google akan memberikan ganti rugi berupa uang kepada pihak yang telah terlanjur mendownload aplikasi tersebut. 

2. Trojan Horse Virus Hardisk Seagate

Pada tahun 2007 pihak Seagate mengeluarkan hardisk baru Maxtor Basic Personal Storage 3200. Ternyata Hardisk yang telah dibuat tersebut terdeteksi adanya virus trojan horse. Bagaimana mungkin sebuah hardisk baru yang masih kosong belum dimasukan data oleh pengguna tersebut sudah terdapat trojan di dalamnya. Ternyata trojan tersebut masuk ke dalam hardisk pada saat proses manufacture, saat proses pembuatan itulah trojan ini masuk dan menginfeksi semua hardisk yang diproduksi.

Terdapat 1.800 hardisk yang telah diproduksi dan terjual di pasar Thailand harus dikembalikan ke pabrik di China. Pihak Seagate sendiri menutup kasus ini, tapi tetap saja kasus ini merembak ke publik dengan cepat.

Dari kasus ini, maka pihak Seagate pun terpaksa harus menarik kembali produk mereka dari pasaran karena berakibat fatal jika hardisk tersebut tetap di pasarkan ke masyarakat. Tentu ini sebuah kerugian besar, karena hilangnya kepercayaan pasar terhadap produk yang mereka buat, sehingga akan mempengaruhi finansial keuangan mereka. 

0 komentar:

Posting Komentar

Search Our Site