Pada bagian ke-3 ini akan dibahas tentang DDoS
Pernahkah Anda membuka sebuah situs yang biasanya dibuka dengan lancar tiba-tiba sangat sulit dibuka atau malah tidak bisa diakses sama sekali. Mungkin bagi orang biasa hal ini disebabkan karena konektifitas internet mereka sedang jelek karena masalah provider internet. Tapi ternyata bisa saja situs yang akan mereka akses ini terkena serangan DDoS.
Tapi, tidak semua kasus seperti tadi diakibatkan oleh serangan DDoS. Karena server BSI sendiri dulu 2 tahun silam sering mengalami service time out atau server BSI tidak bisa diakses. Bukan karena serangan DDoS melainkan karena bandwith dari server BSI yang masih kecil sedangakan pada saat ujian online berlangsung ribuan user secara bersama-sama mengakses server BSI, dengan begitu server BSI kebanjiran service dan tidak bisa melayani semua service maka terjadilah service time out atau server tidak bisa diakses. Hal ini tentu saja sangat merugikan, karena banyak sekali mahasiswa yang gagal melakukan ujian online. Namun sekarang permasalah itu sudah tidak ada lagi.
Kembali ke pembahasan tentang DDoS, mari kita simak penjelasan lebih lanjut tantang DDoS.
1. Apa itu DDoS?
Seperti di Kutip Dari Master Cyber : DDoS adalah (Distributed Deniel of Service) yaitu sebuah usaha yang membuat suatu sumber daya komputer menjadi tidak bisa dipakai oleh penggunanya, dengan mengguanakan ribuan zombie system yang 'menyerang' secara bersamaan yang mengirimkan data secara berulang-ulang.
Dari penjelasan di atas kita bisa menyimpulkan bahwa DDoS adalah sebuah 'serangan' atau sebuah aksi untuk menyerang sumber daya komputer yang biasanya dapat digunakan dan diakses dengan mudah menjadi sangat sulit untuk diakses. hal ini mungkin sangat biasa bagi sebuah situs yang berskala kecil, tapi bagaimana jika terjadi pada situs-situs besar dunia? bisa dibayangkan berapa banyak kerugian yang dapat ditimbulkan. Nanti akan kami berikan contoh masing-masing dari serangan DDoS tersebut.
2. Sejarah DDoS
Dikutip dari Kaskus :
Serangan DDoS pertama kali muncul pada tahun 1999, tiga tahun setelah serangan Denial of Service yang klasik muncul, dengan menggunakan serangan SYN Flooding, yang mengakibatkan beberapa server web di Internet mengalami "downtime". Pada awal Februari 2000, sebuah serangan yang besar dilakukan sehingga beberapa situs web terkenal seperti Amazon, CNN, eBay, dan Yahoo! mengalami "downtime" selama beberapa jam.
Maksud "downtime" di atas adalah situs-situs tersebut sulit sekali untuk diakses, atau malah tidak bisa diakses sama sekali. Seperti contohnya Anda akan pergi ke sebuah tempat di mana tempat tersebut hanya ada satu jalan untuk melaluinya. Namun, jalan tersebut telah penuh sesak oleh kendaraan-kendaraan yang tidak dikenal yang membuat jalan macet total. Maka Anda kemungkinan tidak akan sampai ke tempat tersebut. Begitulah kasus DDoS jika sudah menyerang sebuah situs.
Oleh karena itu, jika membangun sebuah situs meskipun fitur dan tampilannya sangat bagus tapi tidak dibarengi dengan keamanan yang tinggi akan berakibat fatal bagi pemilik situs tersebut.






0 komentar:
Posting Komentar